Tuesday, May 19, 2009
Sepenuh Hati
Air hujan turun membasahi bukit. Ia mengalir melintasi tebing dan cerukan sempit. Sesekali menabrak batu dan akar pohon yang menjuntai. Membawa bersama partikel hidrogen dan oksigen. Menyelisihi daun kering yang jatuh ke bumi sambil berbisik, “Ku kan membuatmu segar kembali setelah angin dan waktu membuatmu letih.” Ia terus mengalir dan mengalir hingga bertemu “kawan” lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment