Pada malam-malamku
Aku merindukan cahyamu menerangi sudut gelap hatiku
Meski kutahu engkau hanya hadir di waktu siang
Pada mentariku
Aku merindukan hadirmu mengisi sudut sepi hatiku
Meski kutahu engkau hanya hadir saat terik
Pada hari yang sepi
Tamani aku menuliskan kisahnya dalam bait-bait sajakku
Meski ku tahu kau lebih indah dari itu
Pada sahabat sejatiku
Kaulah mentari yang menerangi hatiku selama-lamanya
Meski ku tahu kau telah meredupkan cahyamu
Tak seterang dulu
0 comments:
Post a Comment