Tuesday, May 19, 2009

Aku dan Vas Bunga

: Cin

aku merindumu

Mawar yang kau berikan padaku
waktu dulu ketika pertama kali
bercengkrama, ku masukkan dalam vas
putih berukir daun-daun yang menggugur
Aku harus menjaganya,
karena betapa agung nilai sebuah
cerita dalam vas bunga

: Cin

kemana dirimu

Sejak vas bunga itu jatuh tanpa sebab
aku tak pernah menemukanmu
lagi, di manapun
padang hujan, taman senja, bahkan
di bawah rindang pohon mangga
pekarangan tempat kita selalu
berbagi suara

Lelah sudah ku mencarimu, tak
kunjung ada
Lebih baik kusayat saja nadiku
dengan pecahan vas bunga tempat
mawar milikmu terkulai

: Ah, gelap

Cin, aku dimana

0 comments: