USB 3.0

Bagi anda yang mengikuti sejarah perkembangan teknologi Universal Serial Bus atau yang lebih dikenal sebagai USB mungkin ingat ketika kemunculan USB 2.0 amat dinantikan oleh publik pada tahun 2001 lalu. Menjanjikan kecepatan transfer data hingga 480Mbps, ternyata angka transfer data yang sesungguhnya dicapai pada saat itu hanyalah 250Mbps. Tahun demi tahun berlalu, teknologi ini terus dikembangkan dan akhirnya mampu untuk mendekati kecepatan transfer data 480Mbps.

Berita teknologi USB versi 3.0 memang telah beredar sejak tahun lalu dan kemunculannya cukup dinantikan oleh kalangan pecinta teknologi informasi secara luas. Sebuah berita dipaparkan oleh perwakilan dari USB Implementers Forum (USB-FI) bahwa USB 3.0 akan ’kembali’ melalui tahap evolusi yang serupa dengan saudara tuanya, USB 2.0 dan tidak mencapai kecepatan hingga 5000Mbps seperti yang dijanjikan. Adapun prototipehard drive USB 3.0 yang ditunjukkan kepada khalayak publik pada pameran CES 2009 lalu, mampu mencapai kecepatan maksimal 1320Mbps atau sekitar 165MB/s dalam melakukan pembacaan data dan 1000Mbps atau sekitar 125MB/s dalam melakukan penulisan data.

Yang perlu ditekankan adalah prototipe dan kecepatan yang dicapai tersebut belumlah final dan masih sangat dimungkinkan untuk ditingkatkan kedepannya. Akan tetapi, mereka menyatakan untuk tidak terlalu berharap angka yang dicapai mampu melebihi 1200Mbps (150MB/s) untuk kecepatan transfer datanya. Meskipun demikian, angka diatas tetaplah dua kali lebih cepat dari kecepatan maksimum USB 2.0 dan rasanya dengan performa kecepatan tersebut sudah lebih dari cukup untuk peripheral kebanyakan.

Akan seperti apakah nasib USB 3.0 untuk kedepannya? Dengan segala kecanggihan teknologi informasi, melonjaknya arus informasi, semakin padat dan besarnya konten digital, tentunya besar harapan kita akan salah satu storage device paling populer dewasa ini dapat mencapai kecepatan maksimum yang akan mempermudah penggunanya.