Kala pertahanan atas dosaku telah menipis
kutorehkan tetesan darah bernoktah maaf
di relung-relung malam kusesapi indahnya cintamu
di tengah kebuntuan Imanku
Aku tak tahu kan ku bawa kemana lagi langkahku menjejak
Walau suara hati terdalam masih diselimuti kegelapan
seakan ia mengatakan, "Bukan salahmu hidupmu begini, Ini salah Tuhanmu yang telah semena-mena padamu"
Namun Ku tepiskan suara hati yang sesat itu
Kali ini kupilih dan kusiapkan hatiku untuk MU
Menerima Setiap Hadiratmu dalam Langkahku
Tuhanku,
Maafkan Aku
Monday, November 17, 2008
maafkan aku - part 4
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment